Melalui Pengumuman Resmi Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan Nomor : /Dj.I/Dt.I.III/PP.00.5/03/2019 tentang Seleksi Mahasiswa Indonesia ke Mesir, Maroko dan Sudan (Beasiswa dan Non Beasiswa Program S1) Tahun Akademik 2019-2020 sebagai tindak lanjut atas naskah kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Agama RI) dengan Pemerintah Arab Mesir (Al-azhar Al-syarif) Pemerintah Republik Sudan dan Pemerintah Kerajaan Maroko maka Kementerian Agama akan mengadakan Seleksi Calon Mahasiswa bagi Lulusan Sekolah Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di Indonesia pada Tahun 2019.
Tujuan diadakannya seleksi yaitu menyaring lulusan madrasah aliyah, pondok pesantren dan sederajat yang memiliki potensi , bakat dan minat yang kuat untuk belajar di luar negri dan mempersiapkan generasi terbaik dalam ilmu ke islaman dengan bahasa arab untuk belajar di perguruan tinggi mesir, sudan dan maroko baik dengan beasiswa maupun non beasiswa.
Sedangkan persyaratan dalam mengikuti seleksi diantaranya :
a. Melakukan pendaftaran secara online melalui website : http://diktis.kemenag.go.id dan mengunduh bukti pendaftaran;
online (kartu peserta) dari tanggal 1-31 mei 2019;
b. Melampirkan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar;
c. Melampirkan legalisir ijazah madarasah aliyah/SMA/ponpes/kejar paket C atau yang sederajat dengan ketentuan usia ijazah tidak lebih dari 3 tahun dan khusus ke maroko usia ijazah tidak lebih dari 1 tahun serta bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari kepala sekolah aliyah/SMA/ponpes/kejar paket C yang bersangkutan.
d. Semua calon peserta harus melakukan pendaftaran ulang (verifikasi data) sebelum pelaksanaan seleksi pada tanggal 18 dan 19 juni 2019 jam 08.00 di lokasi ujian yang dipilih dengan membawa berkas (hard copy) dan bukti transfer;
e. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi di UIN pilihan terdaftar.
Materi dan Waktu Seleksi
1. Tes kemampuan bahasa arab online menggunakan e-test :
a. Waktu pelaksanaan pada hari Selasa dan Rabu, 1 8 dan 1 9 Juni 201 9.
b. Level yang diujikan adalah A2. Sample test bisa diakses di: https://toafl.com/id/uji-sampel.
c. Adapun teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1 ) Peserta melakukan pembayaran ke rekening UIN Sunan Ampel Surabaya (0006401 300-000289) sebesar Rp. 250.000-; (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
2) Peserta mendaftar ke Pusat Bahasa UIN yang dituju melalui email dengan mencantumkan nama lengkap, alamat email, nomor HP, dan bukti pembayaran.
3) Peserta akan menerima konfirmasi pendaftaran, tatacara pelaksanaan tes online dan KODE TES.
4) KODE TES akan diberikan pada hari pelaksanaan tes.
5) Kode tes hanya bisa digunakan satu kali. Pastikan anda menggunakannya HANYA saat tes dilaksanakan.
6) Untuk kelengkapan tes, peserta diharuskan membawa laptop sendiri dengan spesifikasi:
a) Terinstall Google Chrome,
b) Keyboard Arab dan
c) Headset.
2. Wawancara tatap muka, yaitu tes percakapan bahasa Arab, bacaan dan hafalan Al-Quran minimal 2 Juz. Tahap kedua ini dilaksanakan di Jakarta diikuti oleh peserta yang telah lulus tahap pertama. Waktu pelaksanaannya akan diumumkan kemudian di web resmi www.diktis.kemenag.go.id.
Tempat Pelaksanaan Tes Bahasa Arab Online
Hasil SeleksiTempat Pelaksanaan Tes Bahasa Arab Online
1 . Hasil seleksi akan diumumkan oleh Kementerian Agama tanggal 1 5 Juli 201 9 melalui website: www.diktis.kemenag.go.id
2. Keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggugugat.
3. Calon mahasiswa dinyatakan lulus Tahap Pertama apabila memperoleh nilai minimal 60%.
4. Jumlah calon mahasiswa yang lulus sebanyak 1 .000 (seribu) orang, dengan rincian :
a. Alokasi ke Universitas Al Azhar Mesir, yaitu :
1 ) Beasiswa kuota Kementerian Agama 20 orang;
2) Beasiswa kuota Gontor 100 orang
3) Beasiswa kuota Kedubes Mesir 30 orang
4) Non Beasiswa sebanyak 600
b. Alokasi ke Universitas di Sudan, yaitu :
1 ) Beasiswa kuota Kementerian Agama 50 orang;
2) Beasiswa kuota Kedubes Sudan 20 orang
3) Non Beasiswa (Tidak ada)
c. Alokasi ke Universitas di Maroko, yaitu :
1 ) Beasiswa kuota Kementerian Agama 15 orang;
2) Non Beasiswa (Tidak ada)
Demikian informasi Seleksi Mahasiswa Indonesia Beasiswa dan Non Beasiswa Program S1 Ke Mesir, Maroko Serta Sudan Semoga Bermanfaaat bagi yang memerlukan sekaligus berminat daftar jangan lupa untuk berbagi dalam kebaikan.