Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan USBN dan UN Tahun 2019 -->
Jum'at, 18 April 2025

Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan USBN dan UN Tahun 2019

03 Maret 2019, 03 Maret
Tinggal beberapa bulan lagi kedepan pemerintah akan kembali melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) pada Tahun 2019. Sehubungan dengan hal tersebut perlu adanya Prosedur Operasional Standar (POS) USBN dan UN yang mengatur ketentuan penyelenggaraan dan teknis pelaksaan USBN dan UN Tahun 2019. Kebijakan USBN dan UN untuk tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya hanya perbedaan pada Jadwal dan Pelaksanaan serta Jumlah Peserta saja. 

Untuk soal USBN terdiri dari Soal Pilihan Ganda (PG) sebanyak 90 persen dan Soal Uraian sebanyak 10 persen, masih terdapat soal dari pusat sebanyak 20-25 persen sisanya 75-80 persen soal USBN disusun oleh masing-masing guru disatuan pendidikan yang dikonsolidasikan  oleh MGMP/KKG/Forum Tutor/Pokja pondok pesantren salapiyah. sedangkan untuk Soal UN 100 persen disiapkan oleh pusat, semua soal dalam bentuk Pilihan Ganda (PG) kecuali Soal Matematika SMA/MA SMK/MAK dan paket C/Ulya yang terdiri atas Pilihan Ganda dan Isian Singkat. demikian juga soal yang berorientasi pada Penalaran Tingkat Tinggi (HOTS) masih diterapkan dalam UN Tahun 2019.

Waktu pelaksanaan UN untuk Tahun 2019 sedikit bergeser kedepan dibanding tahun lalu. UN Tahun 2018 dilaksanakan dibulan April sedangkan untuk Tahun 2019 dimulai pada bulan Maret berhubung menyesuaikan waktu pelaksaan Puasa Ramadhan pada bulan Mei 2019.

UN SMK/MAK Tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 25-28 Maret 2019, sedangkan UN SMA/MA pada tanggal 1,2, 4, dan 8 April 2019. UN Program Paket C/Ulya pada tanggal 12-16 April 2019. UN SMP/MTs pada tanggal 22-25 April 2019, sedangakn UN Program Paket B/Wustha pada tanggal 10-13 Mei 2019.

Lebih lanjut Moda Pelaksanaan UN Tahun 2019 adalah UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK). Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Balitbang dan Direktorat 
terkait di Kemendikbud dan Kementerian Agama, untuk SMA/MA, SMK, dan Paket C ditargetkan 100 persen UNBK. Sedangkan untuk jenjang SMP ditargetken 85 persen UNBK, dan jenjang MTs serta Paket B ditargetkan 100 persen UNBK.

Semoga Bermanfaat!

TerPopuler