Panduan Praktis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat

Mengapa PPK berbasis masyarakat perlu dilakukan? mungkin hal inilah yang pertama kali muncul menjadi pertanyaan mari kita coba uraikan alasan mengapa hal tersebut penting dilakukan :

- Publik memiliki berbagai fungsi dan peran untuk membantu sekolah mewujudkan kegiatan dan program pendidikan karakter;

- Masyarakat dapat menjadi salah satu kontributor bagi sekolah untuk memecahkan masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya;

- Sekolah membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak luar satuan pendidikan agar dapat melaksanakan visi dan misinya.

Unsur orang tua, komite sekolah dan masyarakat eksternal lingkungan sekolah seperti tokoh masyarakat, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), akademisi/pendidikan tinggi/satuan pendidikan formal lainnya, ahli/pegiat/komunitas/organisasi/lembaga masyarakat, lembaga pemerintahan, lembaga informasi dan media, alumni dan lain sebagainya.

Strategi memperkuat peran orang tua :

1. Sekolah menyamakan persepsi tentang visi sekolah;

2. Sekolah memetakan profil orang tua berdasarkan profesi atau pekerjaan pada basis data sekolah;

3. Sekolah membentuk komite sekolah berdasarkan permendikbud nomor 57 tahun 2016 tentang komite sekolah;

4. Kepala sekolah melibatkan orang tua untuk mensosialisasikan dan mengembangkan penguatan pendidikan karakter;

5. Sekolah mengadakan kegiatan pendampingan orang tua berupa seminar atau lokakarya secara rutin;

6. Guru berkomunikasi secara insentif dengan orang tua dan;

7. Orang tua terlibat aktif diberbagai kegiatan sekolah.

Strategi memperkuat kolaborasi dengan masyarakat :

1. Sekolah merencanakan program kegiatan yang berkelanjutan;

2. Fokus utama adalah untuk pembentukan karakter peserta didik;

3. Alasan kolaborasi didiskusikan dan dikomunikasikan bersama seluruh anggota komunitas sekolah;

4. Membangun komitmen bersama antara sekolah dan masyarakat untuk memperkuat pembentukan karakter dan;

5. Sekolah terbebas dari intervensi kepentingan komersial dan politis.

Langkah-langkah Implementasi PPK berbasis masyarakat yaitu :

a. Identifikasi dan analisis kebutuhan sekolah;

* Sekolah menganalisis dan memetakan kebutuhan penguatan pendidikan karakter bagi siswa.

* Pemetaan kebutuhan sekolah dilakukan berdasarkan urutan prioritas permasalahan.

* Menentukan program sebagai pemikiran awal untuk menemukan solusi berdasar urutan prioritas.

b. Identifikasi partisipasi masyarakat;

* Mencermati pada pihak yang berpotensi menjadi mitra pengembangan PPK.

* Menentukan secara spesifik peranan khas dan kontribusi para mitra.

c. Membangun jejaring dan kolaborasi;

* Mencari informasi seputar pejabat yang berwenang dari pihak eksternal.

* Sekolah menyamakan persepsi dengan mitra berdasarkan program terkait.

* Menjalin komunikasi aktif dan kepekaan untuk mengembangkan PPK.

d. Mendesain kegiatan PPK;

* Menyeleksi kandidat eksternal di masyarakat sesuai program kolaborasi.

* Membuat proposal kegiatan PPK.

* Menindaklanjuti proposal dengan melengkapi persyaratan administrasi untuk membuat kesepakatan.

* Membuat proposal secara jelas dan menindaklanjuti dengan persyaratan administrasi.

e. Implementasi program;

* Sekolah melaksanakan program sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.

f. Evaluasi program;

* Membuat indikator keberhasilan sesuai target pencapaian.

* Menulis laporan kegiatan sesegera mungkin setelah program kolaborasi selesai dilaksanakan.

* Membuat dokumentasi dalam bentuk tulisan dan digital sejak pengimplementasian program untuk menunjukan akuntabilitas

  sekolah serta menjadi referensi untuk perancangan program ditahun-tahun berikutnya.

g. Menjaga keberlanjutan kolaborasi.

* Saling memberi apresiasi pada pencapaian yang sudah terwujud.

* Menjaga kesepahaman dan saling mendukung ide dan pemikiran baru.

* Mengikuti perkembangan dan dinamika perubahan yang terjadi.

* Publikasi dan publisitas yang selaras.

Selengkapnya Silahkan Download!

Panduan Praktis PPK Berbasis Masyarakat Info Loker Guru YPKC
Semoga Bermanfaat!