Hari senin kemarin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berjanji akan terus melaksanakan pengangkatan guru honorer secara bertahap. "Memang sampai saat ini pemerintah telah melaksanakan bahkan dari tahun lalu ada 117 ribu guru honorer dan umum telah diangkat. kemudian bulan lalu pemerintah membuka jalur penerimaan PPPK sebanyak 90 ribu khusus eks kategori II, do'akan saja sampai nanti Tahun 2023 guru honorer mudah-mudahan akan selesai diangkat menjadi pegawai ASN" kata mendikbud. Jadi nantinya akan ada guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mendikbud meminta kepada guru honorer yang belum diangkat agar bersabar karena pemerintah akan selalu berupaya memikirkan nasib para guru honorer ini. Mendikbud Muhadjir Effendy juga menjelaskan pemerintah serius ingin menyelsaikan permasalahan ini yaitu target pemerintah ingin di Tahun 2023 tidak ada lagi Guru Honorer.
Kementerian telah mengusulkan sebanyak 159 ribu orang guru honorer dengan mengutamakan eks kategori II dari seluruh wilayah indonesia, terkait mengenai anggaran mendikbud memastikan akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bukan APBD.
Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya ingin melakukan peningkatan kompetensi pada pembelajaran guru. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud mulai tahun sekarang akan memprioritaskan 70 persen untuk proses pembelajaran dan 30 persen pada konten karena suksesnya pembelajaran yang baik dan benar di pendidikan adalah guru. Selain memperbaiki model pelatihan terhadap guru kedepannya juga akan diberlakukan sistem zonasi dimana dalam pendistribusian serta peningkatan proses belajar melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tidak ada lagi penumpukan guru disekolah tertentu sedangkan sekolah lain mengalami kekurangan.
Jika Bermanfaat, Silahkan Share dan Bagikan!!