Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyampaikan kebijakan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2018/2019 pada pelaksanaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), pada Senin (11/2/2019) di Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Sawangan. Tema RNPK tahun ini adalah Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan.
Sehubungan dengan tema RNPK tersebut, ada lima isu strategis yang dibahas dalam diskusi kelompok RNPK. Isu-isu strategis tersebut adalah penataan dan pengangkatan guru, revitalisasi pendidikan vokasi, sistem zonasi pendidikan, pemajuan kebudayaan, serta penguatan sistem perbukuan dan penguatan literasi. RNPK ini diikuti oleh 1.209 orang dari unsur Kemendikbud, Dinas Pendidikan, pegiat pendidikan, jurnalis, dan pemangku kepentingan bidang pendidikan lainnya. Tujuan RNPK adalah untuk membangun sinergi antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sedangkan untuk pelaksanaan jadwal UN untuk tahun 2019 akan sedikit bergeser ke depan yaitu pada akhir maret 2019 khusus untuk UN SMA/MAK, sedangkan untuk UN SMA/MA, paket C/Ulya, SMP/MTs, dan Paket B/Wustha dilaksanakan pada bulan april dan mei. Penjadwalan ini memang sangat rumit dan kompleks mempertimbangkan berbagai hal dimulai dari hari libur nasional, libur keagamaan dan libur daerah yang ditetapkan dengan surat keputusan Gubernur. Kebijakan berikutnya mengenai pelaksanaan UN berbasis komputer (UNBK) dan Pelaksanaan UN yang terdampak Bencana Alam ada kebijakan dan perlakuan khusus.
Silahkan Download!