On
the job learning (OJL) adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan setelah
kegiatan In Service Learning 1 (In-1) dilaksanakan. Tujuan dari on the job
learning itu sendiri adalah untuk melatih dan mempraktekan pengetahuan dan
keterampilan yang dipelajari dalam In Service Learning 1 (In-1) dalam dunia
nyata di lapangan. Sesuai dengan penjelasan Master Training bahwa teori
tanpa praktek adalah lumpuh dan praktek tanpa teori adalah buta.
Sehingga setelah selesai dari on the job learning (OJL) seorang calon Kepala Sekolah memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi managerial dan kompetensi supervisi. Karena pentingnya on the job learning (OJL) maka kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan kerja keras, obyektif dan kreatif.
Sehingga setelah selesai dari on the job learning (OJL) seorang calon Kepala Sekolah memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi managerial dan kompetensi supervisi. Karena pentingnya on the job learning (OJL) maka kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan kerja keras, obyektif dan kreatif.
Tujuan yang khusus dari pelaksanaan
on the job learning yang dilakukan adalah:
1. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam melaksanakan Rencana Tindak Kepemimpinan.
2. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam melaksanakan Supervisi guru junior.
3. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam menyusun perangkat pembelajaran.
4. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam mengkaji aspek managerial.
5. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam meningkatkan AKPK yang kurang pada diri Calon Kepala Sekolah di Sekolah magang II.
6. Meningkatkan kemampuan calon kepala sekolah dalam menganalisis ulangan harian matematika tentang bangun datar melalui workshop.
1. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam melaksanakan Rencana Tindak Kepemimpinan.
2. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam melaksanakan Supervisi guru junior.
3. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam menyusun perangkat pembelajaran.
4. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam mengkaji aspek managerial.
5. Meningkatkan kemampuan Calon Kepala Sekolah dalam meningkatkan AKPK yang kurang pada diri Calon Kepala Sekolah di Sekolah magang II.
6. Meningkatkan kemampuan calon kepala sekolah dalam menganalisis ulangan harian matematika tentang bangun datar melalui workshop.
Silahkan Download !
![download[4]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqQgoRKURik2O152SrcUcjm6-iWE_fHEZcO4f3SVktM5C3zhTd6NWIufniImcT2IuSwNaX4O5ETvK_22QcKAOFUbAQ0j_D5uCk4fYWVZmlCtsqNmvBwh_UUdkLG5hFmNtgZond3zYs0Ps/w1274-h428-o-k/download+button+ungu+.png)
KMSAuto v.1.4.0 Portable
